1. deskripsi adat istiadat keluargakudeskripsi adat istiadat temanku JawabanJawabekasiPenjelasanSemoga membantumaaf kalau salah 2. Seperti apakah adat istiadat yang kamu miliki? Cari tahu lebih banyak tentang adat istiadat yang dimiliki oleh keluargamu. Deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanSalah Satu contoh adat istiadat adalah=NGABENSalah satu upacara adat yang ada di Bali. Upacara pembakaran jenazah yang sudah menjadi warisan leluhur dari beratus-ratus tahun yang adat tingkeban merupakan ritual yang dilakukan oleh seorang perempuan yang hamil dengan kandungan usia 7 bulansemoga membantu 3. Deskripsi adat istiadat keluargaku contoh adat istiadat di kelurahan JawabanAdat istiadat adalah sebuah tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu untuk waktu yang sangat ya ^_^ 4. deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanDalam Suatu Keluarga,TentunNya Keluarga Tersebut Memiliki Prinsip Dan Adat IstiAdat Akan Kita Bahas Kali Ini AdalahDeskripsi Tentang Adat IstiAdat Setiap Keluarga Memiliki Adat Masing-Masing,.Aku Akan Mendeskripsikan 1 Adat IstiAdat Yang Ada Di Dalam KeluargaKuKetika MakanEntah Makan Pagi,Siang,Sore,MalamHarus Banget Di Meja Tidak Boleh Di Tempat Lain Banyak Yang Makan Di Depan Menjelaskan Bahwa Tujuan Adtat Tersebut Adalah Untuk Menjaga Kehangatan Keluarga,Dimana Kita Duduk Untuk Makan Bersama,Setelah Makan BiasanNya Kami Berbincang-Bincang Bersama Keluarga,Dan Tetutama Pasti Untuk Membangun Kanak-Kanak Yang Mereka Miliki Supaya Bisa Menjadi Yang Baik Lagi/Lebih Jawabannya Membantu Ya!!!!!!!! 5. deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanKeluargamu adat apa, saya gak tau soalnya heheJawabanKeluarga mu suku nya apa deePenjelasanKalo ngasih pertanyaan yang jelas, agar kami bisa menjawabnya 6. Deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanDalam suatu keluarga, tentunya keluarga tersebut memiliki prinsip dan adat istiadat tertentu. Yang akan kita bahas kali ini adalah Deskripsi tentang adat istiadat keluarga ku. Berikut setiap keluarga memiliki adat istiadatnya masing masing. Aku akan mendeskripsikan 1 adat istiadat yang ada dalam keluargaku. Yaitu Ketika makan entah makan pagi,siang,dan malam harus di meja makan. Tidak boleh di tempat lain. Anak anak lain banyak yang ketika makan ada yang di depan televisi. Ibu kemudian menjelaskan bahwa tujuan dari adat tersebut adalah untuk menjaga kehangatan keluarga. Di mana ketika kita duduk untuk makan bersama, setelah makan biasanya kami akan berbincang bincang dan berdebat mengenai sesuatu hal. Itu lah yang di harapakan dari adat istiadat setiap keluarga, ada yang di miliki berbeda beda. Namun, semua ada yang ada dalam keluarga mempunyai tujuan dan tujuan yang terutama pasti untuk membangun karakter anak anak yang mereka miliki supaya menjadi lebih baik lagi. 7. Deskripsikan adat istiadat keluargaku Dalam setiap keluarga memiliki adat istiadatnya masing masing. Aku akan mendeskripsikan 1 adat istiadat yang ada dalam keluargaku. Yaitu Ketika makan entah makan pagi,siang,dan malam harus di meja makan. Tidak boleh di tempat lain. Anak anak lain banyak yang ketika makan ada yang di depan televisi. Ibu kemudian menjelaskan bahwa tujuan dari adat tersebut adalah untuk menjaga kehangatan keluarga. Di mana ketika kita duduk untuk makan bersama, setelah makan biasanya kami akan berbincang bincang dan berdebat mengenai sesuatu hal. Itu lah yang di harapakan dari adat istiadat tersebut. 8. deskripsi adat istiadat keluargaku Jawabanadat istiadat keluarga ku adalah sekaten upacara ini biasa diselenggarakan untuk memperingati maulid nabi Muhammad 9. deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanDalam Suatu Keluarga,TentunNya Keluarga Tersebut Memiliki Prinsip Dan Adat IstiAdat Akan Kita Bahas Kali Ini AdalahDeskripsi Tentang Adat IstiAdat Setiap Keluarga Memiliki Adat Masing-Masing,.Aku Akan Mendeskripsikan 1 Adat IstiAdat Yang Ada Di Dalam KeluargaKuKetika MakanEntah Makan Pagi,Siang,Sore,MalamHarus Banget Di Meja Tidak Boleh Di Tempat Lain Banyak Yang Makan Di Depan Menjelaskan Bahwa Tujuan Adtat Tersebut Adalah Untuk Menjaga Kehangatan Keluarga,Dimana Kita Duduk Untuk Makan Bersama,Setelah Makan BiasanNya Kami Berbincang-Bincang Bersama Keluarga,Dan Tetutama Pasti Untuk Membangun Kanak-Kanak Yang Mereka Miliki Supaya Bisa Menjadi Yang Baik Lagi/Lebih LUPA JADIKAN JAWABAN TERCERDAS 10. deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanJawa= adat istiadat yg kental yaitu siraman 11. Deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanDeskripsi adat istiadat keluarga kuSaya akan membantu untuk mendeskripsikan Adat istiadat yang terjadi di lingkungan keluarga ku, dalam keluarga mempunyai adatnya masing masing dan saya akan memberikan contoh dari keluarga saya Jika pada hari raya idul fitri selalu ada sungkeman maaf - maafan antar keluarga, untuk mensucikan diri dari dosa dosa yang kita perbuat sebelumnya kepada orang tua kita, lalu contoh yang kedua yaitu apabila ada kedua orang tua yang menesahati harus didengarkan dengan baik dan tidak boleh membantah sebab kalau kita membantah kita akan menjadi anak yang durhaka dengan orang tua dan membuat orang tua kita akan sedih karena nasehatnya kita bentahPembahasanAdat istiadat adalah sebuah tradisi turun temurun atau kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu untuk waktu yang sangat lama, diwariskan secara turun temurun, serta memiliki nilai yang dianggap berharga oleh kelompok lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang teks deskripsi jawabanKelas VIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaBab Bab 8 - Mendeskripsikan sesuatuKode kategori kunci deskripsi adat istiadat keluargaku 12. deskripsi adat istiadat keluargamu Adat istiadat adalah sebuah kebiasaan atau tindakan yang telah dilakukan untuk waktu lama secara turun temurun di sebuah kelompok masyarakat dan memiliki nilai yang dihargai atau dihormati di kelompok tersebut. PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan contoh deskripsi adat istiadat keluarga. Berikut kakak akan mencoba menjawabnya dengan adat istiadat keluarga di suku Batak Toba. SALAH SATU ADAT ISTIADAT YANG DILAKUKAN DI KELUARGAKU ADALAH SETIAP MALAM PERGANTIAN TAHUN, KAMI SELALU BERKUMPUL DI RUANG KELUARGA. PADA SAAT ITU, KAMI AKAN MELAKUKAN IBADAT SYUKUR KEPADA TUHAN DENGAN BERDOA DAN MELANTUNKAN PUJIAN. KAMI BERSYUKUR ATAS RAHMAT YANG TELAH DIBERIKAN SELAMA SATU TAHUN TERAKHIR DAN MEMOHON PENYERTAAN TUHAN PADA TAHUN SAAT ITU, SETIAP ANGGOTA KELUARGA DIWAJIBKAN MENGUCAPKAN PERMINTAAN MAAF KEPADA ANGGOTA KELUARGA LAIN ATAS TINDAKAN YANG DILAKUAN SELAMA SATU TAHUN TERAKHIR DAN MEMOHON DOA AGAR MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK LAGI DI TAHUN DIAKHIRI DENGAN DOA DAN MAKAN lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang adat istiadat jawabanKelas VIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaBab Bab 8 - Mendeskripsikan sesuatuKode kategori kunci deskripsi adat istiadat keluargaku 13. Deskripsi adat istiadat keluargaku Adat istiadat adalah sebuah tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu untuk waktu yang sangat lama, diwariskan secara turun temurun, serta memiliki nilai yang dianggap berharga oleh kelompok tersebut. PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan contoh deskripsi adat istiadat keluarga kita. Berikut kakak akan menjawabnya dengan mengambil contoh adat istiadat keluarga dari suku Batak DESKRIPSI ADAT ISTIADAT KELUARGAAku berasal dari suku Batak Toba. Seperti keluarga Batak Toba lainnya, keluarga kami mempunyai adat istiadat yang unik. Setiap malam pergantian tahun, kami akan berkumpul bersama untuk mengadakan ibadat syukur. Dalam ibadat tersebut, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan atas tahun yang berlalu dan memohon penyertaan-Nya pada tahun yang baru. Selain itu, kami juga saling meminta maaf kepada anggota keluarga atas tindakan di tahun yang lama dan memohon doa agar menjadi pribadi yang lebih baik. Setelah itu, kami makan lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang teks deskripsi jawabanKelas VIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaBab Bab 8 - Mendeskripsikan sesuatuKode kategori kunci deskripsi adat istiadat keluargaku 14. deskripsikan adat istiadat keluarga? JawabanAdat istiadat adalah sebuah tradisi turun temurun atau kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu untuk waktu yang sangat lama, diwariskan secara turun temurun, serta memiliki nilai yang dianggap berharga oleh kelompok tersebut 15. Deskripsi adat istiadat keluarga Jawaban1 Setelah bangun tidur menata kembali tempat tidur2 Mengerjakan tugas rumah yg sudah menjadi tanggung jawabnya3 menyapu halaman rumah4 membantu orang tua mencuci piring 16. deskripsi adat istiadat keluarga Pendahuluan Adat istiadat adalah tata cara hidup yang sudah mengakar sejak dahulu. Setiap orang memiliki kebiasaan sejak dahulu, kebiasaan yang mengakar inilah adat istiadat. Adat istiadat dalam keluarga artinya kebiasaan dalam keluarga tersebut sesuai adat saya jabarkan berdasarkan imajinatif saja. Keluarga saya Imajinatif Aku adalah orang Timur, aku memiliki kebiasaan yang berbeda dengan anak lainya, aku setiap pagi selalu mencari makan di hutan bersama kawan - kawan aku. Ibu dan Ayah mengajari aku untuk mendahului kepentingan bersama, oleh sebab itu saat di hutan aku selalu membantu dahulu kawanku. Setelah berburu di hutan, kami makan bersama - sama, semua keluarga berkumpul dan menikmati hasil tangkapan kami. Ini sebagai bentuk kebersamaan dan adat sejak dahulu. Setelah makan, aku memiliki kebiasaan belajar dahulu sampai jam 3 , lalu lanjut bermain di laut. Ayah membantu ku dilaut. Di laut kami bisa berenang hingga berjam - jam mencari ikan. Lalu saat malam kami makan bersama keluar sendiri saja. Saat mau tidur aku dan keluargaku beribadah bersama dahulu, lalu kami tidur Keluarga Haposan Keluarga Haposan adalah suku Batak. Keluarga Haposan memiliki adat setiap tahun baru yaitu Mandok Hata. Keluarga Haposan berkumpul dan mengucapkan kata - kata selama tahun lama dan menyambut tahun baru. Mandok Hata juga berdoa agar diberikan keberkahan tahun Ferdy Keluarga Ferdy adalah suku Jawa. Orang Jawa dikenal lembut dan sopan, begitu juga Ferdy. Ferdy memiliki kebiasaan pemalu, sopan, lembut dan pekerja keras. Ferdy selalu memberi salam kepada orang yang lebih tua, Ferdy memiliki kebiasaan selalu mengutamakan pekerjaan dan keluarganya. Keluarga Salim Keluarga Salim adalah suku Madura. Suku Madura dikenal keras dan disiplin. Ayah Salim mengajar Salim dengan keras dan disiplin, sehingga Salim memiliki adab yang keras juga. Setiap hari Salim selalu rajin ibadah tepat waktu, membersihkan rumah, dan mengerjakan kewajiban dengan cepat. Salim sangat tidak juga bila ia terlambat, Salim bangga menjadi Orang Madura yang disiplin. Keluarga Nia Keluarga Nia adalah suku Sunda. Suku Sunda memiliki sifat periang,ceria, dan baik hati. Nia selalu ceria dan baik kepada siapapun, ibu Nia mengajarkan Nia untuk selalu baik hati. Selain itu, Nia anak yang optimis, Nia mengerjakan sesuatu selalu cantik, Nia orang yang sangat mementingkan keindahan. Setiap hari, Nia selalu disambut ceria oleh teman - temanya ==========Mapel PPKN Kelas 6 SD Bab Adat istiadatMateri Deskripsi adat istiadat Kata kunci Deskripsi adat istiadat keluarga,Deskripsi adat istiadatKode soal 9 ==========Pelajari lebih lanjut Pengertian adat istiadat - macam keberagaman kita harus menghargai perbedaan 17. Deskripsi adat istiadat keluarga Jawabankeluargaku tinggal di istiadat sidoarjo adalah nyadran laut yaitu bawa tumpeng ke laut dan dilepaskan atas mensyukuri melimpahnya hasil membantu. 18. Deskripsi adat istiadat keluarga Secara umum, adat istiadat adalah sikap dan kelakuan seseorang yang telah diikuti oleh orang lain pada jangka waktu yang cukup panjang. Adat idealnya dapat mencerminkan jiwa serta kepribadian suatu golongan tertentu/masyarakat. 19. deskripsi adat istiadat keluargaku JawabanMaaf Gan Keluarga Adat Nya berbeda² dan beranekaragam Tidak hanya Satu Maaf Sebelum Nya 20. Deskripsi adat istiadat keluargaku a. cara makan yang sopan..maaf kalau salahsemoga membantu
BeliADAT ISTIADAT SUNDA rh hasan mustapa. Harga Murah di Lapak Ray Nainggolan. Telah Terjual Lebih Dari 1. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.Deskripsi Sejarah dan daerah asal Suku Sunda, karakteristik, bahasa, rumah adat dan kebudayaannya. Siapa sih yang tidak mengetahui Suku Sunda? Suku ini identik dengan bahasanya yang unik dan karakter orangnya yang lemah lembut. Biasanya orang-orang yang berasal dari suku ini berada di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Ingin tahu lebih lengkap? Simak ulasan berikut. Sejarah dan Asal Kata Sunda Tari Jaipongan, Sunda berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata “sudsha” atau “sund”. Kata tersebut memiliki arti yaitu bersinar, terang, berkilau, dan putih. Selain bahasa Sansekerta, kata Sunda juga berasal dari Kawi atau Jawa kuno dan Bali yang memiliki arti sama yaitu tanpa noda, suci, dan tak bercela. Masyarakat luar banyak yang mengartikan bahwa hal tersebut identik dengan paras penduduk Sunda yang cantik dan bersih. Hal ini tidak pernah diketahui kebenarannya karena masih belum mendapat sumber yang terpercaya, kemungkinan hanyalah prasangka dari masyarakat luar Sunda semata. Sebutan nama Sunda berasal dari Raja Purnawarman pada tahun 397 yang menyebut ibu kota Kerajaan Tarumanegara. Sayangnya, Kerajaan Tarumanegara tersebut hampir runtuh. Sehingga pada tahun 680 penguasa Tarumanegara mengganti namanya menjadi Kerajaan Sunda hingga saat ini. Suku ini termasuk kelompok yang pertama kali melakukan hubungan diplomatis dengan bangsa lain pada abad ke-15. Hubungan antar bangsa ini dilakukan antara Sunda dengan Bangsa Portugis, sehingga menghasilkan bukti fisik yaitu Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal. Adanya hubungan diplomatis tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan Raja Samian atau Sang Hyang Surawesisa. Beliau adalah Raja pertama yang melakukan perjanjian dengan bangsa lain dan dilakukan secara sejajar tanpa paksaan apapun. Hingga masa modern saat ini, perwakilan masyarakat Sunda banyak yang menggeluti bidang politik. Terbukti dari banyaknya politikus yang berasal dari suku ini. Namun tidak berpaku pada dunia politik, masyarakat Sunda juga banyak yang menjadi aktor, musisi, seniman, dan lain sebagainya. Karakter Orang Sunda Masyarakat Sunda memiliki karakter dan aktivitas gaya hidup yang disebut dengan Kasundan. Karakter inilah yang digunakan sebagai pedoman hidup, hingga kemudian karakter orang Sunda memiliki keutamaan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Karakter Kasundan telah diaplikasikan oleh masyarakat sejak dahulu, yaitu cageur sehat, bener benar, singer mawas diri, bageur baik, dan pinter cerdas. Berbagai karakter yang telah disebutkan tersebut merupakan karakter yang melekat pada orang Sunda sejak dahulu. Berbagai kerajaan yang terdapat di daerah Sunda juga berpengaruh terhadap karakter yang melekat di masyarakat Sunda, terutama Tarumanegara, Salakanagara, Pajajaran, Sunda-Galuh, dan lain sebagainya. Sebagian besar masyarakat Sunda terkenal dengan karakternya yang sopan, sederhana, optimis, ramah, dan periang. Bangsa Portugis yang berkunjung ke tanah Sunda juga mencatat sifat masyarakat ini sebagai pemberani dan jujur. Kemudian menjadikannya sebagai sifat orang Indonesia secara umum. Kepercayaan Sebanyak 99% Suku Sunda menganut agama Islam, sedangkan sisanya menganut agama Kristen dan Sunda Wiwitan. Sunda Wiwitan adalah kepercayaan tradisional masyarakat Sunda yang telah dianut oleh kelompok Sunda pedesaan. Kepercayaan tersebut dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat Sunda. Meskipun nenek moyang telah mewariskan berbagai falsafah hidup, namun masyarakat Sunda juga menggunakan pola pikirnya sendiri. Baca juga Kerajaan Padjajaran Rumah Adat Sunda Rumah adat menjadi salah satu warisan budaya secara turun temurun yang tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal namun juga memiliki filosofi kehidupan. Suku Sunda memiliki berbagai jenis rumah adat yang perlu Anda ketahui. Berikut nama-nama rumah adar suka Sunda 1. Tagog Anjing Jika disebut namanya, rumah adat ini memang mengandung unsur binatang yaitu anjing. Hal ini berhubungan dengan filosofi rumah yang seperti anjing nagog atau anjing yang sedang duduk atau jongkok. Rumah adat jenis ini memiliki fondasi bangunan rendah yang lebih mirip dengan rumah panggung. Bentuknya persegi panjang dan memanjang ke belakang disertai bagian atap yang menyambung berbentuk segitiga. 2. Parahu Kumureb Parahu Kumureb atau yang artinya perahu terbalik digunakan karena rumah adat Sunda ini memiliki bentuk atap seperti perahu terbalik. Rumah ini berbentuk trapesium di bagian depan dan belakang rumah. sedangkan di bagian sisi kanan dan kiri berbentuk segitiga. 3. Jubleg Nangkub Rumah adat Sunda jenis ini identik dengan rumah adat Parahu Kumureb. Biasanya rumah adat ini lebih banyak dijumpai di Kabupaten Sumedang. Makna yang terkandung dalam rumah adat Jubleg Nangkub adalah adanya lesung atau tumbuk padi yang menutup atau menelungkup. 4. Julang Ngapak Arti Julang Ngapak memiliki makna seekor burung yang melebarkan sayap. Terlihat dari bentuk rumah ini yang memiliki atap sangat lebar di samping kiri dan kanannya. Bagian atap rumah juga terdiri dari dua bidang menurun dan dua bidang tumpul di suatu titik. Rumah adat ini banyak ditemui di daerah Sunda bagian Kampung Dukuh Kuningan hingga Kampung Naga di Tasikmalaya. 5. Capit Gunting Rumah adat Sunda yang satu ini memiliki struktur sederhana yang terdiri dari ruang tengah, kamar tidur, teras, dapur, dan lain sebagainya. Bentuk rumah Capit Gunting ini persegi yang memanjang ke arah belakang. Nama Capit Gunting sendiri berasal dari bahasa Sunda yang tergolong nama susuhunan atau bentuk atap rumah yang bernama undagi. Undagi merupakan salah satu karakteristik arsitektur tradisional rumah adat yang ada di Jawa Barat. 6. Buka Pongpok Rumah adat ini disebut Pongpok karena memiliki pintu yang sejajar dengan salah satu bagian atap atau Bahasa Sundanya atap. Bentuk rumah ini memiliki posisi pintu yang dapat dipilih sesuai keinginan pemilik, salah satunya menghadap ke jalan. Jika dilihat dari luar, rumah ini dikelilingi tiang dengan atap rumah yang terlihat seperti segitiga saja dan terlihat lebih sederhana. Elemen rumah ini juga dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis rumah adat Sunda lainnya, sehingga tidak memiliki desain rumah khusus. Baca juga Kerajaan Tarumanegara Sunda terkenal keren dengan bahasanya, karena memiliki logat yang kental dan pengucapan yang khas. Biasanya bahasa Sunda digunakan di daerah pedesaan atau kota kecil, sedangkan daerah Bogor, Bandung, dan Tangerang tidak menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Sebagian besar masyarakat di kota besar menggunakan Bahasa Indonesia dalam bercakap sehari-hari. Namun tetap menggunakan logat Bahasa Sunda yang khas dalam setiap dialeknya. Berikut merupakan beberapa dialek Sunda yang perlu Anda ketahui Dialek tenggara digunakan untuk wilayah Cilacap, Banyumas, Ciamis, dan sekitarnya. Dialek timur laut digunakan di sekitar wilayah Cirebon dan Kuningan. Dialek tengah timur digunakan untuk wilayah Majalengka dan Indramayu. Dialek barat digunakan di wilayah Banten. Dialek utara digunakan di wilayah Bogor dan daerah Pantura. Dialek selatan digunakan di daerah Priangan seperti Bandung dan sekitarnya. Penjelasan lengkap tentang Suku Sunda di atas dapat menjadi pengetahuan sekaligus informasi bagi Anda. Berbagai penjelasan di atas dapat menjawab semua keingintahuan atas suku yang terkenal di Indonesia ini. Pastikan untuk menggunakan informasi ini sebaik mungkin ya! Baca juga Suku Baduy dan BudayanyaSunda sebagai salah satu nama kerajaan yang kiranya baru muncul pada abad ke-8 sebagai lanjutan atau penerus dari kerajaan Tarumanegara.Pusat kerjaan sunda ini berada disekitar daerah Bogor, sekarang. Sejarah dari kerajaan sunda telah mengalami sebuah babak baru karena arah dari pesisir utara di Batavia (Jayakarta) yang masuk kekuasannya di kompeni Belanda sejak tahun 1610 Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan adat istiadat yang bernilai luhur, sehingga perlu diwariskan turun temurun. Salah satu suku di Indonesia yang memiliki banyak tradisi adalah orang Sunda. Adat istiadat orang Sunda berlangsung sejak manusia baru lahir, bertumbuh dewasa, dan akhirnya mati. Suku Sunda yang mendiami wilayah Jawa Barat dan Banten telah melalui sejarah peradaban yang sangat panjang. Dari dulu sampai sekarang, masih banyak tradisi yang tetap dijalankan di masyarakat. Contoh tradisi adat istiadat orang Sunda yang akan dibahas kali ini adalah tradisi kelahiran, khitanan, pertanian, dan kematian. Baca juga Pak Dal Pencipta Lagu Bintang Kecil, Sosoknya Jarang Diketahui 1. Tingkeban foto bocahilang Tingkeban adalah adat istiadat orang Sunda yang dilaksanakan ketika kandungan ibu hamil mencapai tujuh bulan. Di Jawa juga ada tradisi seperti ini dan terkenal dengan nama mitoni. Dalam upacara tingkeban ada harapan dan tujuan tertentu, yaitu suatu permohonan untuk keselamatan ibu dan bayi yang sebentar lagi akan dilahirkan. Kata tingkeban sendiri asalnya adalah dari istilah tingkeb yang memiliki arti tutup. Maksudnya adalah bahwa ibu yang tengah mengandung tujuh bulan tidak diperbolehkan untuk berhubungan dengan suami sampai 40 hari setelah persalinan. Tujuannya adalah agar ibu yang hamil tidak terbebani karena bayinya di dalam kandungan semakin besar. Upacara tingkeban bertujuan agar terhindar dari semua hal yang tidak diharapkan. 2. Ngahuripan foto beritabaik Tradisi ngahuripan dilakukan dalam bentuk upacara untuk merayakan kelahiran anak, yaitu bayi yang berumur 40 hari. Tradisi ini cukup terkenal di kalangan masyarakat desa Cireundeu. Cireundeu sendiri adalah nama kampung adat di daerah Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan. Upacara yang dilakukan memang penuh filosofi kehidupan masyarakat Sunda. Saat upacara, bayi dicukur rambutnya. Hal tersebut adalah simbol untuk menghilangkan kotoran yang mungkin terbawa dari rahim. Beberapa benda yang menjadi persyaratan pada upacara adalah gelang benang, kunyit, ayam dua ekor, dan kupat leupeut. Orang yang berperan penting dalam acara adalah paraji, indung beurang atau dukun beranak. Indung beurang itulah yang memasang gelang benang dilengkapi kunyit ke tangan bayi. Acara dilengkapi dengan doa dan wejangan tokoh adat atau kasepuhan dengan tujuan mendoakan si anak panjang umur, jadi anak berbakti, dan banyak rezeki. Baca juga Fenomena Aphelion, Dianggap Memicu Suhu Dingin di Bumi 3. Sepitan foto sunat123 Sepitan disebut juga khitanan atau sunatan untuk anak yang pada umumnya di bawah enam tahun. Sepitan dilaksanakan dengan tujuan supaya alat vital anak jadi bersih dari kotoran. Menurut kepercayaan Islam, anak yang sudah dikhitan atau disunat artinya sudah menunaikan salah satu anjuran yang penting bagi kesehatan. Jika khitanan hanya diperintahkan untuk anak laki-laki, upacara sepitan juga berlaku buat perempuan. Pelaksanaan sepitan anak perempuan dilakukan ketika anak masih bayi supaya tidak merasa malu, sedangkan untuk anak laki-laki dilakukan menginjak enam tahun. Dahulu ketika teknologi kedokteran belum maju, upacara sepitan dilakukan di pagi buta. Anak yang disunat harus direndam atau dimandikan dahulu di kolam sampai menggigil. Kalau sudah menggigil, baru anaknya dipangku kemudian dibawa ke hadapan paraji yang akan melakukan prosesi sunat. Bukan hanya mengundang seorang paraji sunat, sepitan juga turut mengundang kerabat dan para tetangga. Tamu datang membawa bahan makanan, ayam yang akan disembelih, bahkan juga membawa petasan untuk meramaikan suasana. 4. Nyalin foto aktual Sebelum terkenal menjadi salah satu kota industri, Karawang dulu lebih dikenal sebagai lumbung padi di Jawa Barat. Sawahnya sangat banyak dan terbentang luas. Masyarakat yang hadir di lokasi upacara membawa makanan berupa nasi putih, nasi kuning, dan beragam lauk pauk. Yang perlu diketahui di sini adalah bahwa makanan dari masyarakat di dalam upacara bukan suatu pesugihan. Bagi petani, masa panen adalah rezeki dan berkah dari Tuhan. Karena itulah, sebagai bentuk syukur warga Karawang zaman dahulu menggelar acara di sekitar sawah. Acaranya dilakukan sebelum panen. Nyalin termasuk warisan leluhur yang tujuannya untuk menjaga hubungan alam dan manusia yang selalu timbal balik. Upacaranya dimulai dengan tarian lalu disusul dengan doa. Tariannya melambangkan kebahagiaaan masyarakat yang menyambut panen. 5. Ngameli foto wartahandayani Ngameli adalah salah satu ritual yang terkait kematian. Yang melaksanakan adalah keluarga ketika ada anggota keluarga yang meninggal. Waktunya selama tujuh hari atau empat puluh hari. Ngameli dilakukan melalui pemberian persembahan makanan yang disukai almarhum saat masih hidup. Biasanya dilaksanakan pagi hari. Jika yang baru saja meninggal istri, maka orang yang harus melakukan ngameli yaitu suami. Begitu juga sebaliknya. Jika yang meninggal adalah suami dan istri, maka orang yang bertanggung jawab ngameli yaitu anaknya. Tradisi ngameli sudah melekat secara turun temurun oleh sesepuh di Gedebage dan disosialisasikan pada generasi penerus, demi menjaga tradisi agar tidak punah. Itulah tradisi adat Sunda yang sudah ada sejak dahulu dan tetap dilestarikan sampai sekarang. Semoga tradisi yang baik dari nenek moyang tetap bertahan sampai seterusnya.