Imunitasaktif dan imunitas pasif Gatot Soegiarto 2021 Imunitas aktif terjadi bila tubuh membentuk kekebalan/antibodi sendiri. Biasanya diperoleh ketika sembuh dari infeksi atau ketika mendapatkan vaksinasi Imunitas pasif terjadi bila tubuh tidak secara aktif membentuk antibodi sendiri, tetapi menerima antibodi dari luar.
Beberapaperbedaan utama antara imunitas aktif dan imunitas pasif adalah sebagai berikut: Imunitas Aktif: Imunitas aktif dikembangkan ketika sel-sel seseorang menghasilkan antibodi dalam menanggapi infeksi atau vaksin. Imunitas aktif menyediakan bantuan setelah jangka waktu yang panjang. Imunitas aktif tidak memiliki efek samping. Imunitas Kekebalanterhadap suatu penyakit menular dapat digolongkan menjadi 2 "dua" yaitu kekebalan pasif dan kekebalan aktif. Kekebalan pasif ialah kekebalan yang diperoleh dari luar tubuh, bukan dibuat oleh individu itu sendiri, contohnya ialah kekebalan pada janin yang diperoleh dari ibu atau kekebalan yang diperoleh setelah pemberian suntikan imunoglobulin. Imunisasiterbagi menjadi imunisasi aktif dan pasif. Vaksinasi termasuk dalam imunisasi aktif sebagai upaya memicu tubuh mengeluarkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Berbeda dengan imunisasi pasif yang berarti tubuh diberikan antibodi dan bukan dipancing untuk menghasilkan ketahanan tubuh, misalnya suntikan imunoglobulin. IniBedanya Kekebalan Aktif vs Pasif dalam Melawan Covid-19. Berapa banyak antibodi yang akan dihasilkan sistem kekebalan kita dan berapa lama itu akan bertahan tidak dalam kendali kita. Bisnis.com, JAKARTA - Sistem kekebalan tubuh kita menghasilkan antibodi sebagai respons terhadap virus yang disimpan dalam ingatannya untuk masa depan. .