14282007. www.islamhouse.com. Makna Islam dan Iman. Tidak ada keberuntungan bagi umat manusia di dunia dan akhirat kecuali dengan Islam. Kebutuhan mereka terhadapnya melebihi kebutuhan terhadap makanan, minuman, dan udara. Setiap manusia membutuhkan syari'at. Maka, dia berada di antara dua gerakan: gerakan yang menarik kepada perkara yang

Kumpulan Firman Tuhan Mengenai MakananDaftar Ayat Alkitab Tentang Makanan yang Halal1. Makanan dalam Kristen2. Ayat Firman Tuhan Tentang MakananKumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaKumpulan Firman Tuhan Mengenai โ€“ Ayat Alkitab tentang makanan. Ada makanan yang boleh dikonsumsi dan ada juga makanan yang sebaiknya tidak dimakan di dalam agama tersebut termuat banyak di dalam Alkitab. Tuhan telah menyebutkan sebagian besar firman-Nya tentang makanan yang menjadi petunjuk dan penentu jalan hidup mungkin masih banyak dari kita yang mengabaikannya, dan hanya ingat untuk membaca doa makan kristen pada saat ingin mengonsumsi makanan dan atau hal tersebut merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan kita sebagai orang percaya. Jangan sampai kita menjadi lengah hanya karena tidak rajin membaca dari itu pada kesempatan ini kami ingin mengulas beberapa daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang makanan yang halal dan haram. Simak ulasanya di bawah Ayat Alkitab Tentang Makanan yang HalalBerikut di bawah ini ada beberapa kumpulan daftar ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang makanan yang halal dan haram, menginspirasi, memotivasi, dan Makanan dalam KristenSiapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang 143Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita Korintus 88Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu 7818Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!Roma 1420Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi Korintus 813Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita 1325Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada 1223Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit 2413Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati Korintus 1027Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu. Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!Amsal 231-22. Ayat Firman Tuhan Tentang MakananKarena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian 2321Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan 287Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata โ€œSiapakah yang akan memberi kita makan daging?Bilangan 114Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang 236Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu 2516Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi Korintus 813Mereka makan dan menjadi sangat kenyang; Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan. Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut mereka; maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka Ia menghilangkan nyawa gembong-gembong mereka, dan menewaskan teruna-teruna 7829-31Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu 7818Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada 1223Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu Korintus 612Kumpulan Ayat Emas Alkitab LainnyaKami juga punya beberapa daftar ayar emas Alkitab tentang hal-hal penting lainnya. Anda bsia menyimak ulasan lengkapnya di bawah Emas Alkitab Tentang MemberkatiKumpulan Ayat Alkitab Tentang UjianAyat Alkitab Tentang Jangan Putus AsaAkhir KataDemikian pembahasan tentang ayat emas alkitab tentang makanan. Semoga hal tersebut bisa menjadi salah satu referensi kita untuk berhati-hati dalam memilih makanan yang ingin Jawab Ayah dalam Keluarga KristenMakanan yang Dilarang dalam Kristen AdventContoh Doa Syafaat untuk Orang Tua PenyakitUmmat Islam Di Akhir Zaman (1) Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam mengabarkan bahwa kelak di masa yang akan datang ummat Islam akan berada dalam keadaan yang sedemikian buruknya sehingga diumpamakan sebagai laksana makanan yang diperebutkan oleh sekumpulan pemangsanya. Lengkapnya hadits tersebut sebagai berikut:
Berbahagialah orang-orang Islam yang kian terasing di akhir zaman. Islam ilustrasi JAKARTA โ€“ Rasulullah ๏ทบ telah mengabarkan kepada umatnya bahwa pada akhir zaman Islam akan kembali datang dalam keadaan terasing. Dan orang-orang yang masuk ke dalam keterasingan itu akan lebih beruntung. Dikutip berdasakan laman Saaid pada Jumat 26/2, dari kitab Al-Ghurabaa karya Imam Al-Ajuri, dalam sebuah riwayat disebutkan ุฅู† ุงู„ุฅุณู„ุงู… ุจุฏุฃ ุบุฑูŠุจุง ูˆุณูŠุนูˆุฏ ูƒู…ุง ุจุฏุฃ ูุทูˆุจู‰ ู„ู„ุบุฑุจุงุกยป ู‚ูŠู„ ู…ู† ุงู„ุบุฑุจุงุก ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ุŸ ู‚ุงู„ " ุงู„ู†ุฒุงุน ู…ู† ุงู„ู‚ุจุงุฆู„ Dari Abdullah dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing." Abdullah berkata, "Dikatakan, "Siapakah orang-orang yang terasing itu?" beliau menjawab "Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah yang sesat." Dari Abdullah bin Amru, dia berkata, โ€œPada suatu hari saat matahari terbit aku berada di dekat Rasulullah ๏ทบ, lalu beliau bersabda ูŠูŽุฃู’ุชููŠ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ู†ููˆุฑูู‡ูู…ู’ ูƒูŽู†ููˆุฑู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุจูŽูƒู’ุฑู ู†ูŽุญู’ู†ู ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุงู„ู’ููู‚ูŽุฑูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู‡ูŽุงุฌูุฑููˆู†ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูุญู’ุดูŽุฑููˆู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‚ู’ุทูŽุงุฑู ุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุถูุŒ ุซู… ู‚ูŽุงู„ูŽ ุทููˆุจูŽู‰ ู„ูู„ู’ุบูุฑูŽุจูŽุงุกูุŒ ุทููˆุจูŽู‰ ู„ูู„ู’ุบูุฑูŽุจูŽุงุกูุŒ ู‚ููŠู’ู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุงู„ู’ุบูุฑูŽุจูŽุงุกูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู†ูŽุงุณูŒ ุตูŽุงู„ูุญููˆู†ูŽ ูููŠ ู†ูŽุงุณู ุณูŽูˆู’ุกู ูƒูŽุซููŠุฑู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ุตููŠู‡ูู…ู’ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู ู…ูู…ู‘ูŽู†ู’ ูŠูุทููŠุนูู‡ูู…ู’ "Akan datang suatu kaum kepada Allah pada hari kiamat nanti. Cahaya mereka bagaikan cahaya matahari. Abu Bakar berkata, "Apakah mereka itu kami wahai Rasulullah?" Rasulullah bersabda, "Bukan, tapi kalian mempunyai banyak kebaikan. Mereka adalah orang-orang fakir yang berhijrah. Mereka berkumpul dari berbagai penjuru bumi". Kemudian beliau bersabda, "Kebahagian bagi orang-orang yang terasing, kebahagiaan bagi orang-orang yang terasing". Ditanyakan kepada beliau, "Siapakah orang-orang yang terasing itu?" Beliau ๏ทบ bersabda, "Mereka adalah orang-orang shalih, yang jumlahnya sedikit di antara manusia yang buruk. Orang yang menentang mereka lebih banyak dari pada orang yang menaatinya." Al-Hasan ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ berkata, "Orang beriman di dunia seperti orang asing tidak takut akan penghinaan, dan tidak bersaing dalam kemuliaannya. Sumber saaid
BerimanPada Allah Dan Hari Akhir Januari 24, 2018 Telah mengabarkan kepada kami Hannad bin As Sarri dari Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Zaid bin wahb dari Abdurrahman bin Abdu Rabbil Ka'bah, ia berkata; saya sampai kepada Abdullah bin 'Amr dan ia dalam keadaan duduk di bawah naungan Ka'bah dan orang-orang berkumpul mengerumuninya.
Jakarta - Ketika menjelang akhir zaman, Dajjal akan muncul di Bumi. Saat kemunculan Dajjal ini, Rasulullah mengatakan bahwa orang-orang beriman akan menyantap makanan dan minuman tertentu karena mereka diterjang kelaparan dampak kemarau saja makanan yang dimaksud?Dilansir dari detikHikmah, dalam 'Asyarah Yantazhiruhal 'Aalam 'Indal Muslimin wal Yahuud wan Nashaara karya Manshur Abdul Hakim yang diterjemahkan oleh Abdul Hayyie el-Kattani dan Uqinu Attaqi, disebutkan bahwa ada beberapa tanda sebelum kemunculan Dajjal, salah satunya menurunnya perekonomian dunia resesi. Kondisi ini yang kemudian akan menimbulkan badai kelaparan yang melanda seluruh manusia di berbagai belahan bumi. Disebutkan bahwa hal tersebut disebabkan hujan yang tak kunjung turun sehingga tumbuhan tidak menghasilkan ini didasarkan pada salah satu sabda Rasulullah SAW. Dalam riwayat dari Asma binti Yazid Al-Anshariyah, ia berkata "Saat itu Nabi SAW sedang berada di rumahku. Beliau menyebut-nyebut tentang Dajjal. Kemudian beliau menuturkan,ุฅูู†ู‘ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ุณูู†ููŠู†ูŽ ุณูŽู†ูŽุฉูŒ ุชูู…ู’ุณููƒู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ุซูู„ูุซูŽ ู‚ูŽุทู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุซูู„ูุซูŽ ู†ูŽุจูŽุงุชูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉู ุชูู…ู’ุณููƒู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ุซูู„ูุซูŽูŠู’ ู‚ูŽุทู’ุฑูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุซูู„ูุซูŽูŠู’ ู†ูŽุจูŽุงุชูู‡ูŽุง ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽุฉู ุชูู…ู’ุณููƒู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ู‚ูŽุทู’ุฑูŽู‡ูŽุง ูƒูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ู†ูŽุจูŽุงุชูŽู‡ูŽุง ูƒูู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู„ูŽุง ูŠูŽุจู’ู‚ูŽู‰ ุฐูŽุงุชู ุถูุฑู’ุณู ูˆูŽู„ูŽุง ุฐูŽุงุชู ุธูู„ู’ูู ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุจูŽู‡ูŽุงุฆูู…ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู‡ูŽู„ูŽูƒูŽุชู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุดูŽุฏู‘ูŽ ููุชู’ู†ูŽุชูู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ุฑูŽุงุจููŠู‘ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ูŽ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู†ู’ ุฃูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ุฅูุจูู„ูŽูƒูŽ ุฃูŽู„ูŽุณู’ุชูŽ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุจูŽู„ูŽู‰ ููŽุชูŽู…ูŽุซู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ู ู„ูŽู‡ู ู†ูŽุญู’ูˆูŽ ุฅูุจู„ูู‡ูู ูƒูŽุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ู…ูŽุง ุชูŽูƒููˆู†ู ุถูุฑููˆุนูู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุนู’ุธูŽู…ูู‡ู ุฃูŽุณู’ู†ูู…ูŽุฉู‹ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽูŠูŽุฃู’ุชูู‰ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ู‚ูŽุฏู’ ู…ูŽุงุชูŽ ุฃูŽุฎููˆู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงุชูŽ ุฃูŽุจููˆู‡ู ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅูู†ู’ ุฃูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ุฃูŽุจูŽุงูƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ุชู ู„ูŽูƒูŽ ุฃูŽุฎูŽุงูƒูŽ ุฃูŽู„ูŽุณู’ุชูŽ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ู‘ููŠ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุจูŽู„ูŽู‰ ููŽุชูŽู…ูŽุซู‘ูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ู ู†ูŽุญู’ูˆูŽ ุฃูŽุจููŠู‡ู ูˆูŽู†ูŽุญู’ูˆูŽ ุฃูŽุฎููŠู‡ูArtinya 'Menjelang kemunculannya, selama tiga tahun terjadi peristiwa besar. Pada tahun pertama, langit tidak menurunkan sepertiga airnya dan bumi menahan tumbuhnya sepertiga tahun kedua menjelang peristiwa tersebut, langit menahan dua pertiga airnya dan bumi menahan dua pertiga tumbuhannya. Pada tahun ketiga, langit menahan seluruh airnya dan bumi menahan pertumbuhan seluruh tanamannya. Kondisi tersebut membuat hewan ternak yang ada di Bumi besarnya malapetaka yang dialami manusia kala itu, sampai-sampai ketika Dajjal menemui seseorang, dia berkata, "Seandainya aku hidupkan untamu, apakah kamu mengakui bahwa aku Tuhanmu?" Orang itu menjawab, "Ya." Maka, setan-setan menjelma menjadi mirip untanya dalam keadaan sehat wal afiat, gemuk, dan penuh juga mendatangi seseorang yang ditinggal mati oleh saudara dan ayahnya, lalu berkata kepadanya, "Seandainya aku hidupkan ayahmu dan saudaramu itu, apakah kamu mengakui bahwa aku ini Tuhanmu?" Orang itu menjawab, "Ya." Maka, setan-setan menjelma menyerupai ayah dan saudaranya.'Asma lalu mengatakan, 'Kemudian Rasulullah SAW keluar karena ada keperluan, sedangkan hati para hadirin sangat tergetar oleh sabda beliau. Setelah beliau kembali, aku berkata kepada beliau, 'Rasulullah, engkau telah membuat hati kami terenyuh dengan kisah tentang Dajjal.'Lalu beliau berujar,ูˆูŽุฅูู†ู’ ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌู’ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุญูŽูŠู‘ูŒ ููŽุฃูŽู†ูŽุง ุญูŽุฌููŠุญูู‡ู ูˆูŽุฅูู„ู‘ูŽุง ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠ ุฎูŽู„ููŠููŽุชููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ู…ูุคู’ู…ูู†ูArtinya 'Kalau dia muncul sementara aku masih hidup, akulah yang melawannya. Dan jika dia muncul ketika aku sudah meninggal, Allah-lah semata yang akan memelihara semua orang yang beriman.'Asma berkata, 'Rasulullah, kami membuat adonan tepung, tapi kami tidak memanggangnya menjadi roti kecuali jika kami lapar. Bagaimana dengan kaum mukminin pada masa itu?'Beliau menjawab,ูŠูŽุฌู’ุฒููŠู‡ูู…ู’ ู…ูŽุง ูŠูŽุฌู’ุฒูู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุณู’ุจููŠุญู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ุฏููŠุณูArtinya "Mereka akan cukup kenyang dengan apa yang cukup bagi penghuni langit, yaitu membaca tasbih dan taqdis." HR AhmadHadis tersebut dengan jelas mengatakan bahwa Allah SWT menakdirkan agar hujan tidak turun serta pepohonan tidak berbuah sehingga bencana kelaparan pun terjadi menjelang keluarnya dapat melalui cobaan tersebut, Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa tasbih dan taqdis mensucikan Allah SWT dapat menjadi makanan serta minuman bagi orang yang Kitab Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam karya Abdul Wahab Abdussalam Tawilah dan diterjemahkan oleh Subhanur, dalam hadits lainnya juga dikatakan bahwa ada 5 makanan bagi orang mukmin saat Dajjal muncul, yaitu1. Tasbih2. Tahmid3. Takbir4. Tahlil5. TaqdisSebagaimana Aisyah meriwayatkan bahwa Nabi SAW menyebut kelaparan akan terjadi di depan Dajjal sebelum Dajjal keluar. Mereka bertanya, "Harta apa yang paling baik ketika itu?" Beliau menjawab, "Anak kuat yang dapat memberi minum kepada keluarganya, sedangkan makanan tidak ada."Lalu mereka bertanya lagi, "Apa makanan kaum mukminin ketika itu?" Nabi menjawab, "Tasbih, takbir, dan tahlil." Aisyah berkata, "Lalu di mana bangsa Arab ketika itu?" Beliau menjawab, "Arab pada waktu itu amat sedikit." HR AhmadDalam hadits dari Hasan, Rasulullah SAW bersabda, "Makanan kaum mukminin pada hari itu adalah tasbih, tahmid, tahlil, taqdis, dan takbir." HR Nu'aim bin HamadWallahua'lam. Simak Video "5 Ramalan Kiamat yang Sempat Bikin Heboh Dunia " [GambasVideo 20detik] urw/alk
Nantidi akhir zaman beliau akan turun lagi dengan izin Allah tetapi bukan membawa agama atau syariat baru. (disebut pokok Yahudi), jika mereka bersembunyi di bawahnya, pokok itu akan berkata: Wahai hamba Allah yang beriman, di sini ada orang Yahudi, bunuhlah dia. Kata Rasulullah s.a.w lagi: Dajal akan berada di dunia selama empat puluh Jakarta - Menjelang datangnya Dajjal ke bumi kelak sebagai pertanda kiamat, manusia yang tidak beriman akan merasa kehausan dan kelaparan karena kemarau panjang yang melanda. Lalu, bagaimana dengan makanan orang beriman menjelang datangnya Dajjal?Mengutip buku Ensiklopedi Akhir Zaman oleh Muhammad Ahmad Al Mubayyadh, menjelang kedatangan Dajjal kondisi di dunia sangat menakutkan. Pada saat itu, akan ada kondisi di mana manusia kehausan dan Dajjal muncul, manusia akan merasakan musim yang sangat memberatkan yakni musim paceklik. Pada masa tersebut, akan banyak manusia yang mati kelaparan karena air sudah sangat menipis dan makanan sudah sulit didapatkan. Untuk bisa mendapatkan makanan, manusia saling cekcok, bertengkar, berkelahi bahkan membunuh. Keadaan jiwa manusia sudah tak karuan dan banyak yang berputus asa. Namun, orang-orang beriman senantiasa berdoa dan Orang Beriman Hanya Tasbih, Takbir, Tahmid, dan TahlilDikutip dari buku Fitnah Dajjal & Ya'juj dan Ma'juj Mengungkap Misteri Kemunculan Dajjal dan Ya'juj Ma'juj oleh Lilik Agus Saputro, Aisyah RA meriwayatkan, "Rasulullah SAW menceritakan kondisi sulit dan dahsyat yang terjadi menjelang munculnya Dajjal. Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, di manakah orang-orang Arab pada waktu itu?Beliau menjawab, 'Wahai Aisyah, orang Arab pada saat itu sangat sedikit jumlahnya.' Aku bertanya lagi, 'Makanan apakah yang mencukupi orang-orang beriman pada waktu itu?'Beliau menjawab, 'Apapun yang mencukupi para malaikat, yakni tasbih ucapan subhanallah, takbir ucapan Allahuakbar, tahmid ucapan alhamdulillah, dan tahlil ucapan la ilaha illallah.'Aku bertanya, 'Harta apakah yang paling baik pada waktu itu?' Beliau menjawab, 'Seorang budak yang kuat, yang mampu mencukupi kebutuhan air minum tuannya. Adapun makanan, maka tidak ada makanan pada saat itu." HR AhmadSelain itu, Ibnu Umar RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah menemui para sahabat kemudian bertanya tentang makanan bagi manusia saat menjelang datangnya Dajjal ke SAW bersabda, "Makanan malaikat." Kemudian mereka bertanya kembali, "Apa makanan malaikat tersebut ya Rasulullah SAW?"Beliau menjawab, "Makanan mereka adalah ucapan mereka dengan tasbih dan taqdis mensucikan Allah. Siapa saja yang ucapannya pada hari itu tasbih dan taqdis, maka Allah pasti menghilangkan kelaparan darinya sehingga dia tidak takut kelaparannya." HR Al HakimPada saat kondisi manusia sudah rapuh imannya, Dajjal akan datang dan membuat kesesatan yang lebih besar. Dajjal turun menjelang kiamat dengan kelebihan dapat mengaburkan iman SAW bersabda, "Tidak ada ujian di muka bumi sejak Allah ciptakan Adam, yang lebih besar melebihi fitnah Dajjal. Dan sungguh, setiap Allah mengutus seorang nabi, pasti dia akan mengingat umatnya dari bahaya Dajjal." HR Ibnu MajahWallahu a' Dijauhkan dari Fitnah DajjalRasulullah SAW mengajarkan doa agar terhindar dari fitnah Dajjal. Doa ini termuat dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Berikut bacaan doanya1. Versi Pertamaุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑู ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ููุชู’ู†ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุญู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽู…ูŽุงุชู ุŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุดูŽุฑู‘ู ููุชู’ู†ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุณููŠุญู ุงู„ุฏู‘ูŽุฌู‘ูŽุงู„ูBacaan latin Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjalArtinya "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal." HR Muslim2. Versi KeduaุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽูููŠ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูBacaan latin Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannarArtinya "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka." HR Bukhari Simak Video "Bantah Intimidasi, Pemprov Lampung Gubernur Menyapa Keluarga Bima" [GambasVideo 20detik] kri/kri perangteluk awal akhir zaman. yang tentu saja tidak semua pemikir setuju akan hal ini. hadis tersebut lebih dikenal dengan hadis fitnah sarra. dalam hadis tersebut di katakan bahwa ada seorang keturunan Rosulullah yang menjadi sebab terjadinya fitnah sarra, fitnah sarra adalah fitnah harta kekayaan. hal inilah yang menyebabkan shaddam hushain Di dalam bukunya yang berjudul โ€œKisah Dajjal dan Turunnya Nabi Isa alahissalam Untuk Membunuhnyaโ€, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah menulis sebagai berikut Dalam Hadist Riwayat Ahmad โ€œAsmaโ€™ berkata, โ€œAkan tetapi mereka tidak mendapatkan apa-apa sehingga aku khawatir terkena musibah kelaparan, dan apa yang akan dimakan oleh kaum mukmin pada waktu itu?โ€ Jawab Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูŠูŽุฌู’ุฒููŠู‡ูู…ู’ ู…ูŽุง ูŠูŽุฌู’ุฒููŠ ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู โ€œAllah ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆ ุชุนุงู„ู‰ mencukupkan kepada mereka dengan makanan yang diberikan kepada penduduk langit Malaikat.โ€ HR. Ahmad No. 26298 Asmaโ€™ berkata, โ€œWahai Nabi Allah, bahwasanya Malaikat tidak makan dan tidak minum.โ€ Jawab Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… โ€œAkan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆ ุชุนุงู„ู‰ , dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.โ€ HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir. Ibnu Katsir berkata, โ€œIsnad ini merupakan isnad yang tidak ada cacat laa baโ€™sa bihi.โ€ โ€œKisah Dajjalโ€โ€”Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafiโ€™i; hlm. 94-95 Yang dimaksud oleh Asmaโ€™ binti Yazid Al-Anshariyyah dengan โ€œmereka tidak mendapatkan apa-apa sehingga aku khawatir terkena musibah kelaparanโ€ ialah saat menjelang Ad-Dajjal keluar untuk menebar fitnah di tengah ummat manusia. Khususnya di dalam suatu hadits yang juga dijelaskan oleh Syaikh Al-Albani sebagai berikut โ€œSesungguhnya tiga tahun sebelum kemunculan Ad-Dajjal, di tahun pertama, langit menahan sepertiga air hujannya, bumi menahan sepertiga hasil tumbuhannya, dan di tahun kedua, langit menahan dua pertiga air hujannya, dan bumi juga menahan dua pertiga hasil tanamannya. Dan di tahun ketiga langit menahan seluruh yang ada padanya dan begitu pula bumi, sehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kuku.โ€ โ€œKisah Dajjalโ€โ€” Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani; Pustaka Imam Asy-Syafiโ€™i; hlm. 92 Jika Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… menyatakan bahwa โ€œsehingga binasalah setiap yang memiliki gigi pemamah dan kukuโ€, itu berarti setiap hewan yang memberikan protein utama bagi manusia menjadi binasa. Seperti di antaranya ialah kambing, domba, sapi, kerbau dan unta. Dan sebab itulah Asmaโ€™ menjadi khawatir apa yang bakal menjadi makanan kaum beriman di masa itu. Lalu Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… menjelaskan bahwa makanan kaum mukmin di masa itu ialah makanan penghuni langit, yaitu para malaikat. Dalam hal ini berupa tasbih dan taqdis. Masya Allahโ€ฆ! Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… memberi tahu kita yang hidup di masa menjelang datangnya puncak fitnah, yakni Ad-Dajjal, bahwa jenis makanan orang beriman adalah semisal dengan makanan para malaikat. Bayangkanโ€ฆ! Betapa pentingnya kedudukan dan peranan dzikrullah di masa fitnah menjelang hadirnya Ad-Dajjal. Sedemikian pentingnya mengingat Allah ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆ ุชุนุงู„ู‰ dzikrullah sehingga jika dilakukan dengan baik dan benar, maka ia dapat menggantikan fungsi makanan, CUBA KITA LIHAT TENTANG BAGAIMANA CARA UNTUK INGAT KEPADA ALLAH YANG TELAH ALLAH FIRMANKAN DIDALAM AL-QURAN Al-Baqarah Verse 198 Tidaklah menjadi salah, kamu mencari limpah kurnia dari Tuhan kamu dengan meneruskan perniagaan ketika mengerjakan Haji. Kemudian apabila kamu bertolak turun dari padang Arafah menuju ke Muzdalifah maka sebutlah nama Allah di tempat Masyโ€™ar Al-Haraam di Muzdalifah, DAN INGATLAH KEPADA ALLAH DENGAN MENYEBUTNYA SEBAGAIMANA IA TELAH MEMBERIKAN PETUNJUK HIDAYAH KEPADA MU dan sesungguhnya kamu sebelum itu adalah dari golongan orang-orang yang SALAH JALAN IBADATNYA. Sesungguhnya sebelum daripada seseorang itu melakukan cara nak ingat kepada Allah sepertimana yang telah Allah firmankan โ€œDAN INGATLAH KEPADA ALLAH DENGAN MENYEBUTNYA SEBAGAIMANA IA TELAH MEMBERIKAN PETUNJUK HIDAYAH KEPADA MUโ€ apa yang telah dilakukan tersebut adalah โ€œSALAH JALAN IBADATNYAโ€ BERTASBIH MENSUCIKAN NAMA ALLAH DENGAN MENYEBUT-NYEBUT DENGAN LIDAH DAN HATI AKAN NAMA TUHANNYA CARA UNTUK MENYEBUT ALLAH SECARA LISAN BOLEH DILAKUKAN DENGAN MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH Al-Muzzammil Verse 8 Dan sebutlah akan nama Tuhanmu terus menerus siang dan malam, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan. Apa yang tersurat โ€œsebutlah akan nama Tuhanmu terus menerus siang dan malam, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuanโ€ akan berlaku setelah kita melaksanakan apa yang tersirat. Diperingkat awal latihan kita mesti melakukan apa yang tersirat iaitu menumpukan dengan sebulat-bulat tumpuan kepada sifat-sifat ketuhanan yang terdapat keatas badan diri kita sendiri yang kita telah tahu dari penjelasan Allah bahawa segala sifat ketuhanan tersebut adalah sifat ketuhanan Allah. Ini telah diperjelaskan oleh Allah seperti didalam firmanNya Sabaโ€™ Verse 27 Katakanlah lagi โ€œTunjukkanlah kepadaku sifat-sifat ketuhanan yang ada pada makhluk-makhluk yang kamu hubungkan dengan Allah sebagai sekutu-sekutuNya. Sedang merasakan sifat ketuhanan sebagai sifat diri sendiri dan sebagai sifat makhlok selain dari Allah membawa makna sedang mempertuhankan sesuatu selain daripada Allah Tidak ada pada sesuatu makhluk pun sifat-sifat itu, bahkan yang mempunyai sifat-sifat ketuhanan ialah Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksanaโ€. Setelah kita mula berakal sifat ketuhanan yang ternyata kepada diri kita mula dirasakan sebagai sifat badan diri kita sendiri. Seterusnya semakin kita membesar segala sifat ketuhanan yang ternyata kepada makhlok yang lain juga mula dirasakan sebagai sifat makhlok tersebut. Semasa kita membaca firman Allah seperti diatas seperti didalam Surah Sabaโ€™ Ayat 27 khasnya dan banyak lagi keterangan didalam surah dan ayat-ayat yang lain amnya. Akan lahirlah didalam ilmu dan pengetahuan kita yang โ€œSEGALA SIFAT KETUHANAN YANG ADA PADA BADAN DIRI SENDIRI DAN YANG TERNYATA KEPADA MAKHLOK YANG LAIN, ITU ADALAH SIFAT KETUHANAN ALLAHโ€ Dengan ilmu dan pengetahuan yang demikian, tidak akan menghilangkan rasa keberadaan atau keakuan kepada badan diri sendiri dan kepada makhlok yang lain.. Ini telah ditegaskan oleh Allah didalam firmanNya didalam Surah Sabaโ€™ Ayat 27 โ€œTUNJUKKANLAH KEPADAKU SIFAT-SIFAT KETUHANAN YANG ADA PADA MAKHLOK-MAKHLOK YANG KAMU HUBUNGKAN DENGAN ALLAH SEBAGAI SEKUTU-SEKUTUNYAโ€ sedang merasakan keberadaan diri kita sendiri dan keberadaan sesuatu selain daripada Allah Untuk mengajak manusia kembali kepada โ€œHAKIKAT TAUHID YANG TELAH DITINGGALKANโ€ sejak dari manusia mula berakal, Allah telah mengutuskan para Nabi dan para Rasulโ€ฆ Sabaโ€™ Verse 28 Dan tiadalah Kami mengutusmu wahai Muhammad melainkan untuk umat manusia seluruhnya, sebagai Rasul pembawa berita gembira kepada orang-orang yang beriman, dan pemberi amaran kepada orang-orang yang ingkar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hakikat itu. Allah telah berfirman didalam Al-Quran tentang HAKIKAT TAUHID ini sebagai peringatan kepada kesuluruhan umat manusia, sepertimana firman Allah Al-A`rฤf Verse 172 Dan ingatlah wahai Muhammad ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam turun-temurun dari tulang belakang mereka, dan Ia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri, sambil Ia bertanya dengan firmanNya โ€œBukankah Aku tuhan kamu?โ€ Mereka semua menjawab โ€œBenar Engkaulah Tuhan kami, kami menjadi saksiโ€. Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak โ€œSesungguhnya kami adalah lalai tidak diberi peringatan tentang hakikat tauhid iniโ€. Al-A`rฤf Verse 173 Atau supaya kamu tidak mengatakan โ€œSesungguhnya ibu bapa kamilah yang melakukan syirik dahulu sedang kami ialah keturunan mereka yang datang kemudian daripada mereka. Oleh itu, patutkah Engkau wahai Tuhan kami hendak membinasakan kami disebabkan perbuatan orang-orang yang sesat itu?โ€ Al-A`rฤf Verse 174 Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat keterangan Kami satu persatu supaya nyata segala kebenaran, dan supaya mereka kembali kepada kebenaran. Didalam sebuah hadis qudsi Allah telah menegaskan โ€œINSAN ITU RAHSIA AKU, DAN AKU ADALAH RAHSIA INSAN, RAHSIA ITU ADALAH SIFAT AKU, SIFAT AKU BUKAN LAIN DARIPADA AKUโ€ Kembali kita membicarakan tentang bagaimana kita hendak melaksanakan perintah yang terkandung didalam firman Allah โ€œDan sebutlah akan nama Tuhanmu terus menerus siang dan malam, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.โ€ Kita perlu menumpukan kepada sifat-sifat ketuhanan yang ada kepada badan diri kita sendiri seperti sifat Ada, berkuasa, berkehrndak, mengetahui, hidup, melihat, mendengar, berkata-kata dan lain-lain lagi Semasa tumpuan dengan sebulat tumpuan yang dilakukan kepada sifat-sifat ketuhanan yang terdapat kepada badan diri kita sendiri. Kita tidak boleh merasakan sifat ketuhanan tersebut sebagai sifat diri kita sendiri dan juga kita tidak boleh menyangka sifat ketuhanan tersebut sebagai sifat Allah Untuk menumpukan sebulat-bulat tumpuan kepada sifat ketuhanan yang ada pada badan diri kita sebagai sifat ketuhanan yang bukan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri kita sendiri dan juga bukan sifat ketuhanan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat ketuhanan Allah, Apa yang perlu dilakukan ialah mengulang-ngulang sifir โ€œBUKAN AKU BUKAN ALLAHโ€ diluar daripada semasa kita melaksanakan perintah Allah โ€œDan sebutlah akan nama Tuhanmu terus menerus siang dan malam, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan.โ€ Mengulang sifir โ€œBUKAN AKU BUKAN ALLAHโ€ ini perlu dilakukan sehingga apabila dilakukan penumpuan sebulat tumpuan kepada sifat-sifat ketuhanan yang ada pada badan diri sendiri, sifat ketuhanan tersebut sudah dapat dirasakan sebagai sifat yang bulan sedang dirasakan sebagai sifat badan diri kita sendiri dan bukan sifat ketuhanan yang sedang disangka sebagai sifay ketuhanan Allah, Sudah dan Sedang berlaku didalam keadaan sudah merasakan dengan tidak ada berlaku lagi sedang berlegar-legar didalam fikiran kita, tidak lagi terlintas didalam lintasan hati kita, tidak lagi bermain-main didalam kata-kata kita. Bila ditumpu sahaja kepada sifat ketuhanan yang ada pada badan diri sendiri, sifat ketuhanan tersebut sudah dirasakan sebagai sifat ketuhanan yang bukan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri sendiri dan bukan sifat ketuhanan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat ketuhanan Allah yang langsung tidak ada didalam akal fikiran kita, langsung tidak ada didalam lintasan hati kita dan tidak bemain-main didalam petcakapan kita.. Setelah dapat merasa dan menumpukan dengan sebulat-bulat tumpuan kepada sifat ketuhanan yang ada pada badan diri kita sendiri yang bukan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri sendiri dan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat ketuhanan Allah, kita tidak perlu lagi mengulang-ngulang sifir โ€œBUKAN AKU BUKAN ALLAHโ€ Tumpukan sebulat-bulat tumpuan kepada sifat-sifat ketuhanan yang bukan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri sendiri dan sifat ketuhanan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat Allah. Pada ketika, saat atau waktu yang sama semasa sedang menumpukan dengan sebulat-bulat tumpuan kepada sifat-sifat ketuhanan yang bukan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri sendiri dan sifat ketuhanan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat Allah., sebutlah Allah dan tujukan sebutan Allah tersebut kepada sifat-sifat ketuhanan yang bukan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri sendiri dan sifat ketuhanan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat Allah. Setelah berlakunya tumpu sebulat tumpuan dengan menyebut Allah didalam ketika atau saat atau satu masa yang sama inilah akan berlaku penyaksian dan pengakuan bahawa sifat-sifat ketuhanan yang bukan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri sendiri dan sifat ketuhanan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat Allah adalah sifat ketuhanan Allah dimana tumpuan menjadi sebagai penyaksian iaitu sedang menyaksikan dan menyebut Allah menjadi sebagai pengakuan. Diketika inilah dengan jelas dan nyata sedang berlaku firman Allah Sabaโ€™ Verse 27 Katakanlah lagi โ€œTunjukkanlah kepadaku sifat-sifat ketuhanan yang ada pada makhluk-makhluk yang kamu hubungkan dengan Allah sebagai sekutu-sekutuNya. Sedang merasakan sifat ketuhanan sebagai sifat diri sendiri dan sebagai sifat makhlok selain dari Allah membawa makna sedang mempertuhankan sesuatu selain daripada Allah Tidak ada pada sesuatu makhluk pun sifat-sifat itu, bahkan yang mempunyai sifat-sifat ketuhanan ialah Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksanaโ€. PENYAKSIAN DAN PENGAKUAN KEPADA SIFAT KETUHANAN ALLAH AKAN BERLAKU SETELAH SESEORANG ITU MENYEBUT ALLAH DIDALAM SAAT ATAU DETIK YANG SAMA DENGAN SEDANG MENUMPUKAN DENGAN SEBULAT-BULAT TUMPUAN KEPADA SIFAT KETUHANAN YANG BUKAN YANG SEDANG DIRASAKAN SEBAGAI SIFAT BADAN DIRI SENDIRI DAN YANG BUKAN YANG SEDANG DISANGKA SEBAGAI SIFAT KETUHANAN ALLAHโ€ฆ Diperingkat permulaan latihan dimulakan dengan menumpukan dengan sebulat-bulat tumpuan kepada sifat ketuhanan yang terasa pada badan diri sendiri Jangan dirasakan sifat ketuhanan tersebut sebagai sifat badan diri sendiri Jangan disangka sifat ketuhanan tersebut sebagai sifat ketuhanan Allah Ulang-ulangkan menyebut โ€œBUKAN AKU BUKAN ALLAHโ€ sebelum dari kita menumpukan dengan sebulat-bulat tumpukan kepada sifat ketuhanan yang terdapat pasa badan diri sendiri sehingga berlakunya apabila ditumpukan sebulat-bulat tumpuan kepada sifat ketuhanan yang ada pada badan diri tersebut sudah dapat dirasakan sebagai bukan sifat ketuhanan yang sedang dirasakan sebagai sifat badan diri sendiri dan bukan sifat ketuhanan yang sedang disangka sebagai sifat Allah telah berlaku dengan tidak berlaku didalam fikiran kita, tidak berlaku didalam lintasan hati kita dan tidak lagi berlaku didalam lisan percakapan kita. Tumpu sahaja kepada sifat ketuhanan yang sedang ditumpukan dengan sebulat-bulat tumpuan sifat ketuhanan tersebut sudah dengan sendiri telah ditumpukan sebagai sifat ketuhanan yang bukan yang sedang dirasajan sebagai sifat badan diri kita sendiri dan bukan sifat ketuhanan yang bukan yang sedang disangka sebagai sifat ketuhanan Allah. Apabila sudah boleh berlaku sedemikian rupa, tidak lagi perlu mengulang-ngulang perlataan โ€œBUKAN AKU BUKAN ALLAH TERSEBUTโ€ Penumpuan bukan sahaja boleh dilakukan kepada sifat-sifat ketuhanan sahaja malah boleh ditumpukan kepada samada zat, sifat, nama atau perbuatan seperti firman Allah Al-QaลŸaลŸ Verse 88 Dan janganlah engkau menyembah tuhan yang lain bersama-sama Allah. Tiada Tuhan melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu binasa melainkan Zat Allah. BagiNyalah kuasa memutuskan segala hukum, dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan. Ar-Raฤฅmฤn Verse 26 Segala yang ada di muka bumi itu binasa Ar-Raฤฅmฤn Verse 27 Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan ฤ€li `Imrฤn Verse 163 Mereka itu yang menurut keredaan Allah, dan yang mendapat kemurkaanNya, mempunyai tingkatan-tingkatan pahala atau dosa yang berlainan di sisi Allah; dan Allah Maha Melihat akan segala yang mereka kerjakan. Al-Baqarah Verse 127 Dan ingatlah ketika Nabi Ibrahim bersama-sama Nabi Ismail meninggikan binaan asas-asas tapak Baitullah Kaabah itu, sambil keduanya berdoa dengan berkata โ€œWahai Tuhan kami! Terimalah daripada kami amal kami; sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar, lagi Maha mengetahui; Al-A`rฤf Verse 180 Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik yang mulia, maka serulah dan berdoalah kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan pulaukanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam masa menggunakan nama-namaNya. Mereka akan mendapat balasan mengenai apa yang mereka telah kerjakan. An-Naml Verse 88 Dan engkau melihat gunung-ganang, engkau menyangkanya tetap membeku, padahal ia bergerak cepat seperti bergeraknya awan; demikianlah perbuatan Allah yang telah membuat tiap โ€“ tiap sesuatu dengan serapi-rapi dan sebaik-baiknya; sesungguhnya Ia Amat mendalam PengetahuanNya akan apa yang kamu lakukan. Yang pentingnya semasa melakukan sebulat-bulat penumpuan, tumpuan yang dilakukan tersebut bukan ditumpukan kepada samada kepada zat, sifat, nama atau perbuatan badan diri kita sendiri atau bukan kepada zat, sifat, nama atau perbuatan yang sedang disangka sebagai zat, sifat, nama atau perbuatan Allah. Untuk menyebut Allah didalam hati yang tanpa suara, tanpa huruf dan tanpa kata-kata bolehlah dilakukan mengikut apa yang tersurat dan yang tersirat didalam sabda Rasulullah saw Saidina Ali Rodziallah huโ€™an hu Bertanya kepada Rasulullah bagaimana aku nak hampir dengan Allah ya Rasulullah. Rasulullah menjawab mari dekat dengan aku ya Ali hingga bertemu lutut. โ€“ Pejamkan mata mu, โ€“ Tongkat kan lidah mu ke langit2, โ€“ sebutlah nama Allah sebanyak2nya Hikmah dari cara menyebut Allah didalam keadaan lidah yang tertongkat kelangit-langit Semasa kita menyebut Allah secara lisan, lidah yang akan bergerak Apabila Rasulullah saw menyeru supaya menyebut Allah didalam keadaan menungkatkan lidah kelangit-langit akan menyebabkan lidak tidak lagi akan bergerak semasa kita menyebut Allah kerana telah ditungkatkan kelangit-langit. Apa yang tersirat disini akan ada satu anggota lain yang akan menggantikan pergerajan lidah diketika kita menyebut Allah didalam keadaan lidah yang tertongkat kelangit-langit Pergerakan anggota tersebutlah yang menunjukkan sedang menyebut Allah didalam hati, sepertimana bergeraknya lidah semasa menyebut Allah secara lisan.. Hikmah daripada memejamkan mata adalah untuk menumpukan sebulat-bulat tumpuan sepertimana dudalam firman Allah Al-Muzzammil Verse 8 Dan sebutlah akan nama Tuhanmu, serta tumpukanlah kepadaNya dengan sebulat-bulat tumpuan. Inilah yang perlu dimuzakarahkan oleh sesiapa yang hendak melaksanakan jalan dan cara untuk menetapkan iktiqad tauhid atau jalan untuk mengenal Allah melalui apa yang tersurat dan yang tersirat didalam perintah Allah dan perintah Rasulullah saw yang tersebut. FADZILAT ZIKIR YANG TERSEMBUNYI Rasulullah saw pernah bersabda, โ€œZikir dengan tidak bersuara lebih unggul dari pada zikir dengan suara selisih tujuh puluh kali lipat. Jika tiba saatnya hari kiamat maka Allah akan mengembalikan semua perhitungan amal semua makhluk-makhluknya sesuai amalnya. Para malaikat pencatat amal datang dengan membawa tulisan-tulisan mereka. Allah berkata pada mereka , lihatlah apakah ada amalan yang tersisa pada hamba-Ku ini ? Para malaikat itu menjawab , kami tidak meninggalkan sedikit pun amalan yang kami ketahui kecuali kami mencatat dan menulisnya. Allah lalu berkata lagi pada hamba-Nya itu, kamu mempunyai amal kebaikan yang hanya Aku yang mengetahuinya. Aku akan membalas amal kebaikanmu itu. Kebaikanmu itu berupa zikir dengan sembunyi tak bersuara.โ€ Hadis Riwayat Al-Baihaqi Itulahmakanan yang akan digunakan oleh orang-orang beriman saat Dajjal datang di akhir zaman kelak. Yaitu makanan malaikat yang berupa tasbih, takbir, tahmid dan tahlil. Baca Juga: Amalan 1 Muharram, Benteng Diri dan Perbaikan Ekonomi dalam Kitab Kanzun Najah

๏ปฟDalam sebuah hadits Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam mengabarkan bahwa kelak di masa yang akan datang ummat Islam akan berada dalam keadaan yang sedemikian buruknya sehingga diumpamakan sebagai laksana makanan yang diperebutkan oleh sekumpulan pemangsanya. Lengkapnya hadits tersebut sebagai berikut ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠููˆุดููƒู ุงู„ู’ุฃูู…ูŽู…ู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุงุนูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุชูŽุฏูŽุงุนูŽู‰ ุงู„ู’ุฃูŽูƒูŽู„ูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ูŽุตู’ุนูŽุชูู‡ูŽุง ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงุฆูู„ูŒ ูˆูŽู…ูู†ู’ ู‚ูู„ูŽู‘ุฉู ู†ูŽุญู’ู†ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽู„ู’ ุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐู ูƒูŽุซููŠุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุบูุซูŽุงุกูŒ ูƒูŽุบูุซูŽุงุกู ุงู„ุณูŽู‘ูŠู’ู„ู ูˆูŽู„ูŽูŠูŽู†ู’ุฒูŽุนูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ุตูุฏููˆุฑู ุนูŽุฏููˆูู‘ูƒูู…ู’ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ูŽุงุจูŽุฉูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽูŠูŽู‚ู’ุฐูููŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจููƒูู…ู’ ุงู„ู’ูˆูŽู‡ู’ู†ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงุฆูู„ูŒ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ูˆูŽู‡ู’ู†ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูุจูู‘ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฑูŽุงู‡ููŠูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู Bersabda Rasulullah shollallahu โ€™alaih wa sallam โ€œHampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.โ€ Maka seseorang bertanya โ€Apakah karena sedikitnya jumlah kita?โ€ โ€Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.โ€ Seseorang bertanya โ€Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?โ€ Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam bersabda โ€Cinta dunia dan takut akan kematian.โ€ HR Abu Dawud 3745 Ada beberapa pelajaran penting yang dapat kita tarik dari hadits ini Pertama, Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam memprediksi bahwa akan tiba suatu masa dimana orang-orang beriman akan menjadi kumpulan manusia yang menjadi rebutan ummat lainnya. Mereka akan mengalami keadaan yang sedemikian memprihatinkan sehingga diumpamakan seperti suatu porsi makanan yang diperbutkan oleh sekumpulan pemangsa. Artinya, pada masa itu kaum muslimin menjadi bulan-bulanan kaum lainnya. Hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki kemuliaan sebagaimana di masa lalu. Mereka telah diliputi keinaan. Kedua, pada masa itu muslimin tertipu dengan banyaknya jumlah mereka padahal tidak bermutu. Sahabat menyangka bahwa keadaan hina yang mereka alami disebabkan jumlah mereka yang sedikit, lalu Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam menyangkal dengan mengatakan bahwa jumlah muslimin pada waktu itu banyak, namun berkualitas rendah. Hal ini juga dapat berarti bahwa pada masa itu ummat Islam sedemikian peduli dengan kuantitas namun lalai memperhatikan aspek kualitas. Yang penting punya banyak pendukung alias konstituen sambil kurang peduli apakah mereka berkualitas atau tidak. Sehingga kaum muslimin menggunakan tolok ukur mirip kaum kuffar dimana yang banyak pasti mengalahkan yang sedikit. Mereka menjadi gemar menggunakan prinsip the majority rules mayoritas-lah yang berkuasa yakni prinsip yang menjiwai falsafah demokrasi modern. Padahal Allah menegaskan di dalam Al-Qurโ€™an bahwa pasukan berjumlah sedikit dapat mengalahkan pasukan musuh yang jumlahnya lebih besar dengan izin Allah. ูƒูŽู…ู’ ู…ูู†ู’ ููุฆูŽุฉู ู‚ูŽู„ููŠู„ูŽุฉู ุบูŽู„ูŽุจูŽุชู’ ููุฆูŽุฉู‹ ูƒูŽุซููŠุฑูŽุฉู‹ ุจูุฅูุฐู’ู†ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุตูŽู‘ุงุจูุฑููŠู†ูŽ โ€œBerapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.โ€ QS Al-Baqarah ayat 249 Pada masa dimana muslimin terhina, maka kuantitas mereka yang besar tidak dapat menutupi kelemahan kualitas. Sedemikian rupa sehingga Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam mengumpamakan mereka seperti buih mengapung. Coba perhatikan tabiat buih di tepi pantai. Kita lihat bahwa buih merupakan sesuatu yang paling terlihat, paling indah dan berjumlah sangat banyak saat ombak sedang bergulung. Namun buih pulalah yang paling pertama menghilang saat angin berhembus lalu menghempaskannya ke udara. Ketiga, Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam mengisyaratkan bahwa jika ummat Islam dalam keadaan terhina, maka salah satu indikator utamanya ialah rasa gentar menghilang di dalam dada musuh menghadapi ummat Islam. Artinya, sesungguhnya Nabi shollallahu โ€™alaih wa sallam lebih menyukai ummat Islam senantiasa berwibawa sehingga disegani dan ditakuti musuh. Dewasa ini malah kita melihat bahwa para pemimpin berbagai negeri berpenduduk mayoritas muslim justru memiliki rasa segan dan rasa takut menghadapi para pemimpin kalangan kaum kuffar dunia barat. Alih-alih mengkritisi mereka, bersikap sama tinggi sama rendah saja sudah tidak sanggup. Sehingga yang kita lihat di panggung dunia para pemimpin negeri kaum muslimin menjadi โ€“maaf- pelayan jika tidak bisa dikatakan anjing piaraan pemimpin kaum kuffar. Mereka menjulurkan lidah dengan setia mengikuti kemauan sang majikan kemanapun mereka pergi. Padahal Allah menggambarkan kaum muslimin sebagai manusia yang paling tinggi derajatnya di tengah manusia lainnya jika mereka sungguh-sungguh beriman kepada Allah. ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู‡ูู†ููˆุง ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุญูŽู’ู†ููˆุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู„ูŽูˆู’ู†ูŽ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ โ€œJanganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.โ€ QS Ali Imran ayat 139 BERSAMBUNG

622 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, o melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. p 6:23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias q dekat ke tempat mereka

Ilustrasi โ€“ Di akhir zaman, Dajjal akan muncul dan menjadi tanda bahwa kiamat sudah dekat. Pada saat itu, ia akan memengaruhi orang yang lemah imannya. Bahkan, fitnahnya akan benar-benar mengerikan kelak. Bagi seseorang yang tergolong peragu-ragu atau menyembah Allah hanya sekadarnya, maka ia akan menjadi incaran Dajjal untuk menjadi korbannya dan masuk ke dalam lingkar fitnahnya. Sedangkan orang-orang yang termasuk golongan beriman sebelum munculnya Dajjal, maka ia akan tetap menjadi orang yang beriman saat fitnah Dajjal terjadi. Orang-orang beriman tersebut akan bertahan selama fitnah Dajjal terjadi yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Dari Nawwas bin Sam'an RA, dari Rasulullah di dalamnya termaktub, โ€œKami bertanya, Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal tinggal di bumi?' Beliau menjawab, '40 hari, satu hari bagaikan setahun, sehari bagaikan sebulan, sehari bagaikan sepekan, dan sisa hari-harinya sebagaimana hari-hari kalian biasanya.' Kami bertanya, Wahai Rasulullah, sehari yang bagaikan setahun itu, apakah cukup bagi kami salat sehari saja?' Beliau menjawab, Tidak, tentukanlah untuk hari itu sesuai kadarnya'โ€ HR. Muslim. Dalam rentang waktu yang begitu lama tersebut, akan terjadi pula kelaparan dan paceklik. Dari Asma' binti Yazid RA, dia berkata, โ€œKami bersama Nabi SAW di rumah beliau, maka beliau bersabda, Di tahun ketiga sebelum munculnya Dajjal, langit menahan sepertiga air hujannya dan bumi menahan sepertiga tumbuhannya. Di tahun kedua sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan dua pertiga air hujannya dan bumi menahan dua pertiga tumbuhannya. Setahun sebelum keluarnya Dajjal, langit menahan seluruh air hujannya dan bumi menahan seluruh tumbuhannya sehingga tidak tersisa satu pun makhluk yang bersepatu khuf atau makhluk berkuku kecuali pasti matiโ€ HR. Ahmad. Lalu dalam kondisi kelaparan dan paceklik tersebut, apa yang akan dimakan oleh orang-orang beriman?. Dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedi Akhir Zaman, Dr. Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menceritakan tentang makanan yang akan dimakan oleh orang-orang beriman di akhir zaman kelak. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis berikut. Dari Aisyah RA, โ€œBahwasanya Rasulullah SAW menceritakan kondisi sulit dan dahsyat yang terjadi menjelang munculnya Dajjal. Aku bertanya, Wahai Rasulullah, di manakah orang Arab pada waktu itu?' Beliau menjawab, Wahai Aisyah, orang Arab pada saat itu sangat sedikit jumlahnya.' Aku bertanya lagi, Makanan apakah yang mencukupi orang-orang beriman pada waktu itu?' Beliau menjawab, Apapun yang mencukupi para malaikat, yakni tasbih ucapan subhanallah, takbir ucapan Allahu Akbar, tahmid ucapan alhamdulillah, dan tahlil ucapan la ilaha illallah.' Aku bertanya, Harta apakah yang paling baik pada waktu itu?' Beliau menjawab, Seorang budak yang kuat, yang mampu mencukupi kebutuhan air minum tuannya. Adapun makanan, maka tidak ada makanan pada saat itu'โ€ HR. Ahmad. Sedangkan dalam hadis lain disebutkan bahwa dengan makanan malaikat, Allah akan menghilangkan rasa lapar yang melanda hamba-Nya. Dari Ibnu Umar RA, โ€œBahwa Rasulullah SAW pernah ditanyai tentang makanan orang-orang beriman pada zaman berkuasanya Dajjal. Beliau menjawab, makanan malaikat'. Mereka bertanya, Apa makanan malaikat itu?' Beliau menjawab, Makanan mereka adalah ucapan mereka dengan tasbih dan taqdis menyucikan Allah. Siapa saja yang ucapannya pada hari itu tasbih dan taqdis, maka Allah pasti menghilangkan kelaparan darinya sehingga dia tidak takut kelaparan'โ€ HR. Al-Hakim. Baca Juga Astaghfirullah, Ternyata Pengikut Dajjal Kebanyakan Kaum Wanita Menurut Hadis Itulah makanan yang akan digunakan oleh orang-orang beriman saat Dajjal datang di akhir zaman kelak. Yaitu makanan malaikat yang berupa tasbih, takbir, tahmid dan tahlil. Dengan makanan malaikat tersebut, niscaya Allah akan mengangkat rasa lapar yang menimpa orang-orang beriman ketika fitnah Dajjal berlangsung. Wallahu A'lam. DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
KesedihanOrang Beriman Di Penghujung Ramadhan. INFOKOM WAHDAH ISLAMIYAH POSO May 11, 2021. Waktu seperti begitu cepat berlalu. Kita kini telah berada di penghujung Ramadhan, yang artinya tinggal beberapa hari lagi bulan suci ini akan pergi. Kalau kita perhatikan masyarakat di sekeliling kita, sebagian mereka bahkan mulai disibukkan dengan
Perhatikanfirman Allah SWT, berikut : Artinya : โ€œDan sungguh, (hari) kiamat itu pasti dating, tidak ada keraguan padanya dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapapun yang di dalam kuburโ€ (Q.S. al โ€“ Hajj / 22 : 7). Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. .
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/263
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/277
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/175
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/174
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/269
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/168
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/417
  • 8c9iyf9z07.pages.dev/129
  • makanan orang beriman di akhir zaman